Lampung Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lampung Barat (Lambar) menorehkan prestasi gemilang dalam pengelolaan dana zakat dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan tahun 2023. Predikat ini diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tjahyo, Machdjud dan Rekan, sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah.

Prestasi yang telah dicapai untuk kali ke dua ini, menandai komitmen kuat BAZNAS Lambar dalam menjalankan perannya sebagai lembaga pengelola dana zakat secara transparan dan akuntabel. Melalui proses pengelolaan yang terbuka dan bertanggung jawab, BAZNAS Lambar telah berhasil meraih kepercayaan masyarakat dalam mengelola dana zakat, infak dan sedekah.

Dokumen hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan BAZNAS Lambar tahun 2023 tersebut, diserahkan oleh perwakilan KAP Tjahyo yang diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Lambar, Abdul Rosid, di kantor BAZNAS setempat, Jumat (23/2).

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rosid menyatakan, bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim, serta dukungan yang tak kenal lelah dari masyarakat yang telah mempercayakan dana zakat, infak dan sedekahnya kepada BAZNAS. Rosid juga menegaskan komitmen BAZNAS Lambar untuk terus meningkatkan kinerja dan transparansi dalam pengelolaan dana zakat, guna memberikan manfaat yang maksimal bagi mustahik dan masyarakat luas.

Predikat WTP yang diraih oleh BAZNAS Lambar, ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lambar ini, bukan hanya menjadi kebanggaan bagi lembaga tersebut, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa BAZNAS Lambar tidak hanya menjadi pengelola dana zakat, tetapi juga menjadi teladan dalam menjalankan tugas sosialnya dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

BAZNAS Lambar berkomitmen untuk terus menjalankan misinya dalam memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan melalui distribusi dana zakat, infak dan sedekah yang efektif dan efisien. Dengan predikat WTP sebagai cambuk motivasi, BAZNAS lambar berencana untuk terus meningkatkan kualitas layanannya, serta memperluas jangkauan pendayagunaan zakat, infak dan sodakoh kepada yang membutuhkan. Utamanya program dukungan modal untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi para mustahik, dengan harapan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan dapat mengubah status masyarakat dari mustahik menjadi muzakki.

Pada Tahun 2024 ini, kata Abdul Rosid, Program BAZNAS Lambar, diantaranya BAZNAS Lambar Sehat yang mencakup bantuan biaya pengobatan dan alat kesehatan, BAZNAS Lambar Taqwa yang difokuskan untuk meningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dengan memberikan dukungan kepada para fisabilillah seperti para penyuluh agama, para da'i, imam dan marbot masjid. Selanjutnya program BAZNAS Lambar Cerdar melalui dukungan biaya pendidikan untuk para siswa mulai dari tingkat SD hingga tingkat perguruan tinggi, juga para santri. Juga program BAZNAS Lambar Peduli yang ditujukan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.