Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Barat melaksanakan kegiatan pengambilan video simulasi keselamatan saat kebakaran dan gempa bumi, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam mendukung peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana di lingkungan kerja, sekaligus menjadi bagian dari upaya edukasi publik melalui media informasi.

Simulasi tersebut dilaksanakan di kantor BAZNAS Lampung Barat dengan melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat sebagai narasumber dan instruktur teknis. Sementara Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Barat turut berperan dalam proses dokumentasi dan produksi video simulasi yang akan digunakan sebagai bahan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Lampung Barat, Abdul Rosid menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan melatih para pegawai dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga untuk menyebarkan informasi penting tentang langkah-langkah penyelamatan diri yang benar kepada masyarakat luas.

“Simulasi ini kami dokumentasikan dalam bentuk video agar bisa menjadi bahan edukasi yang mudah diakses masyarakat, terutama di lingkungan kerja dan lembaga pelayanan publik,” ujar Ketua BAZNAS Lampung Barat. “Kami sangat berterima kasih kepada BPBD dan Kominfo yang telah berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan ini.”

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan dasar mengenai prosedur evakuasi dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Petugas BPBD juga memberikan arahan mengenai pentingnya kesiapan mental dan koordinasi cepat saat terjadi kondisi darurat seperti kebakaran maupun gempa bumi.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, menyambut baik inisiatif BAZNAS dalam mengintegrasikan edukasi kebencanaan ke dalam kegiatan lembaga. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi seperti ini sangat penting untuk membangun budaya tanggap bencana di seluruh sektor.

“Langkah BAZNAS ini patut diapresiasi. Semakin banyak instansi yang sadar akan pentingnya mitigasi dan simulasi bencana, maka tingkat kesiapsiagaan masyarakat kita juga akan semakin meningkat,” ujar Kepala BPBD.

Dinas Kominfo Lampung Barat juga memastikan bahwa hasil produksi video akan dipublikasikan melalui kanal resmi pemerintah daerah dan media sosial agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara lembaga keagamaan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap keselamatan dan mitigasi bencana.