Lampung Barat – Dalam rangka menjalankan program “Lampung Barat Sehat”, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Barat bersama UPTD Puskesmas Sumber Jaya melakukan kunjungan kemanusiaan sekaligus menyalurkan bantuan kepada salah satu warga Pekon Way Petai, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Senin (27/5).

Warga penerima bantuan tersebut adalah Ujang Supriadi, seorang tulang punggung keluarga yang beberapa waktu lalu harus menjalani amputasi pada salah satu jari kakinya akibat infeksi serius yang diduga berawal dari luka kecil karena sepatu sempit.

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1.000.000,- diserahkan langsung oleh Dede Tarmidi, salah satu anggota BAZNAS Lampung Barat. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Pak Ujang dan keluarga selama masa pemulihan. Beliau adalah tulang punggung keluarga, dan untuk sementara ini harus beristirahat sampai kondisi kesehatannya membaik,” ujar Dede Tarmidi. Ia juga menyampaikan doa agar Ujang Supriadi segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, H. Opang, perwakilan dari UPTD Kesehatan Sumber Jaya yang melakukan pemeriksaan langsung terhadap luka bekas amputasi milik Ujang. Selain pemeriksaan, tim medis juga memberikan pengobatan lanjutan dan edukasi perawatan luka.

Dalam keterangannya kepada awak media, H. Opang mengungkapkan, “Awalnya luka kecil ini disebabkan oleh sepatu yang kemungkinan terlalu sempit. Karena tidak ditangani dengan serius, luka tersebut menjadi infeksi dan berujung amputasi. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar tidak menyepelekan luka sekecil apa pun.”

Ia juga menambahkan bahwa di tengah kesibukan masyarakat modern, perhatian terhadap kesehatan pribadi sering kali terabaikan. “Kesehatan tidak hanya tentang fisik, tetapi juga keseimbangan tubuh secara menyeluruh. Menjaga kesehatan adalah kunci utama untuk mencapai kesejahteraan dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Program “Lampung Barat Sehat” merupakan bentuk sinergi antara lembaga zakat dan instansi kesehatan di daerah guna memastikan masyarakat yang kurang mampu tetap mendapatkan perhatian dan layanan kesehatan secara menyeluruh.