Liwa : Pemerintah dan seluruh elemen saat ini terus berupaya untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang terpuruk setelah diterpa oleh badai Pandemi Covid 19. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Barat (Lambar) juga ambil bagian, dengan hadir ke tengah masyarakat untuk ikut mengurai persoalan tersebut melalui Program Zakat Produktif untuk Usaha Mikro.

Masing-masing penggiat usaha mikro mendapatkan bantuan modal zakat produktif dari Baznas Lambar sebesar Rp. 1 juta. Ketua Baznas Lambar, Abdul Rosid, memimpin penyerahan secara langsung bantuan modal kepada 55 orang mustahik penggiat Usaha Mikro usaha di aula RM. Aep 68 Kecamatan Way Tenong, Kamis (20/10).

Hadir juga para Komisioner Baznas, diantaranya Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian, Aep S. Ferdian, Wakil Ketua 3 Bidang Perencanaan dan Keuangan, Dede Tarmidi, Wakil 4 Bidang Administrasi Umum dan Pelaporan, Sufaat. Camat Way Tenong, Bambang Hermanto, dan Camat Air Hitam, Dahlin, juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Dikatakan Ketua Baznas Lambar, Abdul Rosid, tahun ini pihaknya hanya mampu membantu mustahik penggiat usaha mikro sebanyak 75 usaha. “Bantuan ini kita tujukan untuk mustahik penggiat usaha mikro dengan besaran nominal ada yang Rp. 1 juta ada juga yang Rp.500 ribu. Bantuan modal ini kegunaannya untuk membantu usaha mikro agar usahanya dapat berkembang. Ini kita luncurkan dalam rangka menghadapi krisis ke depan,” ujar anggota DPRD Lambar periode 2004-2009 ini.

Rosid berharap program zakat produktif tersebut dapat berkembang dan meluas kepada seluruh masyarakat yang masuk dalam kategori masyarakat pra sejahtera.

Selain meluncurkan bantuan zakat produktif untuk usaha mikro, jelas Rosid, Baznas Lambar juga membekali para penggiat usaha mikro tersebut dengan celengan amal. Penyerahan celengan dimaksudkan agar para mustahik tersebut berinfak dan sodakoh melalui celengan itu.

Secara berkala, petugas dari Baznas akan menghimpun infak dan sodakoh celengan dari para penggiat usaha mikro, agar kemudian hasil penghimpunan didayagunakan untuk program serupa bagi para mustahik lainnya. “Nanti kalau sudah penuh (celengan. Red) akan diambil oleh petugas Baznas. Kita himpun dan kegunaannya untuk digulirkan kembali kepada para mustahik yang membutuhkan,” kata dia.

Sementara itu, Camat Way Tenong, Bambang Hermanto, dalam sambutannya menyatakan kesiapan diri menjadi relawan Baznas yang akan membina langsung para mustahik penerima bantuan modal usaha tersebut. “Ini adalah tugas mulia dan saya siap menjadi relawan Baznas,” kata Bambang.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Air Hitam, Dahlin. Dahlin juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan kepada para penggiat usaha mikro tersebut, sehingga penerima benar-benar melaksanakan usahanya dengan baik, dan akan berdampak pada penguatan ekonomi para mustahik itu sendiri. “Kami mengapresiasi Baznas Lambar yang juga memberikan kesempatan untuk membantu orang beramal (melalui celengan. Red),” ujar Dahlin.